Jika Anda mempunyai bisnis, maka memahami marketing funnel merupakan hal yang wajib untuk dilakukan terlebih dahulu. Sebab dengan mengetahui teknik tersebut akan membantu pemilik usaha agar dapat mengetahui perjalanan konsumen sekaligus pembelian dari produk. Ini juga akan membuat Anda tidak merasa kebingungan ketika akan memasarkan produk.
Pendahuluan
Istilah dari pemasaran ini mungkin masih cukup asing bagi sebagian besar orang khususnya pemilik usaha pemula. Tetapi bagi para pemilik usaha kawakan pastinya sudah tidak asing lagi. Sebab jika diterapkan dengan baik, maka strategi tersebut akan membawa Anda pada keberuntungan ketika sedang berbisnis.
Itulah mengapa pentingnya bagi para pemilik bisnis agar memahami dan mempelajari lebih lengkap mengenai strategi tersebut. Mulai dari pengertian, tahapan hingga manfaatnya yang bisa diperoleh para pemilik usaha. Langsung saja, simak ulasannya di bawah ini mengenai pemasaran funnel.
Pengertian dari Marketing Funnel
Marketing funnel adalah salah satu konsep pemasaran dimana keberadaannya sudah cukup lama serta tujuannya adalah agar memberikan kemudahan dalam mengategorikan pencapaian utama di dalam perjalanan belanja. Mulai dari tingkat kesadaran, pertimbangan, keputusan hingga loyalitas dari pembeli.
Sederhananya adalah ini merupakan sebuah proses pemasaran dimana akan terdiri dari beberapa tahap atau biasa dikenal dengan stage. Bentuknya sendiri seperti sebuah corong, dimana semakin ke dalam, maka akan semakin kecil dan biasanya akan mengarah ke pembelian serta kesetiaan dari konsumen pada sebuah brand. Di samping itu, setiap tahap calon pelanggan yang bergerak ke arah berikutnya juga akan semakin berkurang.
Tahapan Di dalam Pemasaran Funnel
Setelah memahami bagaimana pengertian dari pemasaran di atas, maka berikutnya adalah tahapan marketing funnel ini. Dimana tahapannya secara umum terdiri dari berbagai bagian atau sebuah corong yang dibagi menjadi 3 bagian. Setiap bagian ternyata juga memuat sejumlah aktivitas atau tindakan tertentu dari seorang konsumen.
Adapun tahapan tersebut dikenal dengan sebutan marketing funnel tofu mofu bofu ini. Dimana untuk tofu berada di bagian pada atas dan biasanya terdiri dari tahapan awareness. Sedangkan mofu adalah berada di tengah funnel serta terdiri dari tahapan consideration serta conversion. Terakhir adalah bofu yang berada di bagian bawah dimana memuat aktivasi, loyalti serta advocacy.
1. Awareness
Di tahap pertama terdapat awareness ini dimana dapat memperlihatkan bahwa seseorang baru mengetahui produk ataupun brand yang dimiliki. Di tahap inilah menjadi bentuk bagi pemilik bisnis agar memperkenalkan produk ke masyarakat luas. Berbagai cara dapat dilakukan untuk meningkatkan brand awareness.
2. Consideration
Setelah pelanggan menaruh ketertarikan pada produk, mereka biasanya membuat pertimbangan akan membeli produk tersebut. Secara umum, terdapat keterkaitan harga ataupun nilai yang jadi bahan pertimbangan. Konsumen biasanya melihat harga terjangkau serta mempunyai nilai atau manfaat lebih banyak dipilih.
3. Conversion
Tahap berikutnya adalah membuat tingkat kepercayaan dari calon pembeli pada sebuah produk sudah bulat. Di tahap inilah biasanya konsumen akan membayarkan produk tersebut kepada pihak penjual. Karena mereka merasa membutuhkan produk bersangkutan tersebut.
4. Activation
Di tahap inilah akan mempertegas bahwa pelanggan sudah melakukan pembelian dari produk atau jasa yang ditawarkan. Terlebih lagi biasanya pelanggan akan membutuhkan proses pembelian yang mudah serta menyenangkan. Sebab akan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan ketika membeli produk di tempat Anda.
5. Loyalty
Tidak hanya itu saja, tetapi juga ada tahap loyalty dimana seorang pelanggan yang sudah pernah membeli produk juga harus dijaga agar kembali melakukan pembelian lagi. Untuk mendapatkan loyalitas dari pelanggan, sebaiknya Anda selalu konsisten dalam memperhatikan kualitas produk. Tidak lupa agar selalu memberikan penawaran menarik agar mereka bisa melakukan pembelian kembali.
6. Advocacy
Ini adalah tahapan dimana para pelanggan sudah mulai percaya dengan produk ataupun brand tertentu. Bahkan karena tingkat kepuasan yang dimiliki ternyata mereka akan sukarela di dalam merekomendasikan produk kepada orang lain. Tawaran program yang menarik pastinya akan membuat loyalitas pelanggan menarik pelanggan baru akan lebih bagus.
Tips Menerapkan Strategi Pemasaran Funnel
Jenis pemasaran seperti ini sebenarnya terdiri dari beberapa jenis termasuk marketing funnel b2b ini. tetapi apabila Anda ingin menerapkan strategi ini, maka sebaiknya harus mengetahui tipsnya dahulu. Untuk tips biasanya tergantung dengan tahapan strateginya. Untuk lebih jelasnya, maka silahkan simak beberapa strategi pemasaran yang ada di bawah ini.
1. Tahap Awareness
Di tahap ini biasanya strategi pemasaran yang dilakukan bertujuan agar mendapatkan calon pelanggan yang potensial. Tidak heran apabila banyak pemilik bisnis yang menaruh dana dengan jumlah besar di tahap ini. ada beberapa strategi yang dapat diterapkan di tahap ini termasuk juga content marketing funnel.
Untuk strategi ini mengharuskan Anda agar dapat membuat konten sebagus mungkin yang nantinya akan diposting di media sosial. Selain pembuatan konten, Anda juga bisa memanfaatkan iklan secara tradisional seperti pembuatan acara ataupun memasang baliho. Tentunya ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Tips Tahap Pertimbangan
Setelah Anda berhasil menjangkau target pasar termasuk menggunakan marketing funnel mapping, maka masuk ke strategi pertimbangan atau consideration ini. Pada tahap ini biasanya calon pelanggan akan melakukan perbandingan produk dengan milik pesaing. Itulah sebabnya tidak ada salahnya agar memamerkan sedikit kelebihan yang ditawarkan oleh produk tersebut.
3. Tahap Purchase atau Pembelian
Agar di tahap pembelian ini dapat berjalan dengan lancar, efektif dan menyenangkan, maka buatlah proses pembelian yang mudah. Misalnya saja jika usaha online, maka dapat membuat tombol belanja atau beli yang mudah untuk dilihat. Tetapi jika melakukan penjualan offline, pastikan Anda melayani para pelanggan dengan ramah.
4. Tahap Pembelian Ulang
Agar para konsumen yang sudah pernah membeli bisa melakukan pembelian kembali, maka Anda perlu menjaga kualitas produk dan jasa terlebih dahulu. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti pemberian poin atau reward tertentu. Di samping itu, juga bisa memberikan pusat bantuan yang berikan kemudahan bagi konsumen dalam menghubungi.
Manfaat Pemasaran Funnel
Keberadaan dari model pemasaran ini ternyata semakin banyak diminati oleh masyarakat bukan tanpa alasan. Sebab ketika Anda menerapkannya dengan benar, maka akan memperoleh sejumlah manfaat. Di bawah adalah sejumlah manfaat marketing funnel yang perlu diketahui:
- Dapat membantu pemilik usaha agar dapat menemukan strategi yang tepat
- Membantu pemilik usaha agar memahami motivasi yang mampu mendorong adanya proses pembelian
- Membantu mencari tahu waktu sekaligus cara terbaik agar dapat menjaga hubungan dengan klien
- Melakukan perencanaan pemasaran yang praktis dan efektif.
- Bisa mendapatkan lebih banyak pemasukan
Kesimpulan
Sebagai pemilik usaha, mengetahui strategi seperti apakah yang dapat dilakukan untuk kegiatan bisnis merupakan hal cukup penting. Karena nantinya akan berpengaruh terhadap keberhasilan dalam usaha. Marketing funnel menjadi salah satu strategi yang bisa dicoba karena berikan banyak manfaat.
4 thoughts on “Memahami Marketing Funnel: Pengertian, Tahapan Hingga Manfaatnya Untuk Pemilik Bisnis”