Metric Penting Iklan FB Ads Yang Wajib Anda Tahu Sebelum Beriklan

Beriklan di fb ads merupakan salah cara terbaik dalam menjalankan strategi digital marketing. Performa iklannya bisa anda pantau secara berkala bahkan ditingkatkan lagi agar memaksimalkan hasil yang ingin anda capai. Pahami metrik penting iklan fb ads ini dulu jika anda serius ingin mengembangkan bisnis anda melalui media iklan facebook.

Metric Standar FB Ads

Sebenarnya facebook / meta telah menyediakan banyak metric standar yang bisa anda gunakan untuk mengukur performa iklan. Beberapa metric pentingnya adalah sebagi berikut:

1. Click-Through Rate (CTR)

CTR mengukur persentase pengguna yang mengklik iklan Anda setelah melihatnya. Semakin tinggi CTR, semakin efektif iklan Anda dalam menarik perhatian dan memotivasi pengguna untuk mengambil tindakan. Contoh CTR 2% artinya setiap 100 penayangan iklan, anda mendapatkan klik sebanyak 2 kali.

Baca juga:
Berapa Nilai CTR Yang Bagus Di FB Ads?

2. Cost per Click (CPC)

CPC adalah biaya rata-rata yang Anda bayar untuk setiap kali seseorang mengklik iklan Anda. Memantau CPC membantu Anda mengoptimalkan anggaran iklan Anda untuk mencapai hasil maksimal dengan biaya yang efisien. Contoh CPC Rp 500 artinya anda mengeluarkan biaya Rp 500 setiap kali iklan anda mendapatkan klik.

3. Reach

Reach mengukur jumlah unik pengguna yang melihat iklan Anda. Menargetkan audiens yang lebih luas dapat meningkatkan jangkauan iklan Anda.

4. Frequency

Frequency mengukur rata-rata berapa kali pengguna melihat iklan Anda. Memahami frekuensi membantu Anda menghindari kejenuhan iklan dan memastikan pesan Anda tetap segar di mata audiens. Contoh frequency 1,5 artinya rata-rata ada 1.000 orang yang melihat iklan anda dalam 1.500 kali penayangan iklan di platform fb. Frequency dihitung dengan rumus reach dibagi impression.

5. Engagement

Engagement mencakup jumlah interaksi seperti like, komentar, dan bagikan iklan Anda. Tingkat engagement yang tinggi menunjukkan bahwa iklan Anda menarik perhatian dan relevan bagi audiens Anda.

6. Relevance Score

Facebook memberikan skor relevansi untuk iklan Anda berdasarkan seberapa relevan iklan tersebut bagi audiens yang ditargetkan. Skor yang lebih tinggi dapat membantu menurunkan biaya iklan dan meningkatkan efektivitas kampanye.

7. Conversion Rate

Metrik ini mengukur persentase pengguna yang melakukan tindakan yang diinginkan setelah melihat iklan Anda, misalnya, pembelian produk atau pendaftaran ke newsletter. Tingkat konversi yang tinggi menunjukkan bahwa iklan Anda berhasil menghasilkan tindakan yang diinginkan.

8. Cost per Action (CPA)

CPA mengukur biaya rata-rata yang Anda bayar untuk mencapai tujuan spesifik, seperti mendapatkan konversi atau pendaftaran. Memantau CPA membantu Anda mengoptimalkan efisiensi kampanye Anda.

9. Return on Ad Spend (ROAS)

ROAS adalah metrik yang mengukur pendapatan bersih yang dihasilkan dari setiap dolar yang dihabiskan untuk iklan. Tujuan adalah untuk mendapatkan ROAS yang positif, artinya pendapatan yang dihasilkan lebih besar dari biaya iklan.

10. Lifetime Value (LTV)

Jika bisnis Anda berfokus pada pelanggan jangka panjang, metrik LTV sangat penting. LTV mengukur pendapatan keseluruhan yang dihasilkan dari satu pelanggan selama masa kerjasama dengan bisnis Anda.

Metric Custom

Ini adalah metric yang bisa anda buat sendiri, untuk mengukur capaian dengan standar yang anda buat. Umumnya butuh pemasangan pixel facebook untuk bisa mendapatkan metric-metric ini. Metric yang tidak ada dalam facebook & instagram ads adalah sebagai berikut ini:

1. OCLP

OCLP ini kependekanan dari Outbound Click to Landing Page View. Maksudnya adalah rasio / perbandingan jumlah tayangan halaman landas website terhadap klik yang mengarah ke luar platform meta. Misal ada 10 orang mengklik iklan anda, namun hanya ada 4 orang yang sampai pada halaman landas web anda, itu artinya nilai OCLP iklan anda adalah 40%. Mirip CTR, semain tinggi nilai OCLP semakin baik performa iklan.

Untuk mendapatkan metric OCLP, anda harus membuatnya sendiri melalui tombol Columns:Custom à customise columns à create custom metric, dan menginputkan rumus: Landing Page View / Outbound Click.

2. Page Scroll

Dari sekian banyak metric, inilah metric yang tidak ada dalam facebook dan instagram ads manager. Untuk membuatnya anda perlu membuat kode custom yang ditempatkan pada halaman web anda, yang sekaligus mendeteksi persentase scroll halaman. Cara lain anda bisa membuatnya melalui google tag manager.

Mengapa metric ini sangat penting? Karena berfungsi sebagai filter keseriusan trafik. Tak jarang pengunjung landing page iklan anda, hanya berhenti pada bagian atas halaman web tanpa membaca isinya. Dengan mengumpulkan orang-orang yang membaca halaman promosi di website, anda akan dapat melacak orang yang lebih serius tertarik dengan produk atau jasa anda.

3. Input Data

Metric lain yang juga tersembunyi di dashboard ads manager adalah Input Data. Input data akan terlacak jika ada pengunjung web melakukan input pada form di halaman landas. Namun anda tidak bisa menampilkan angka ini, kecuali sudah membuat custom conversion terlebih dahulu.

4. Custom Conversion

Custom conversion adalah metric custom yang anda buat sendiri untuk kebutuhan iklan bisnis anda. Facebook menyediakan fitur ini karena tiap pengiklan mempunyai parameter sendiri dalam mengukur keberhasilan iklannya. Sehingga dengan parameter custom semacam ini, diharapkan iklan dapat dioptimasi sesuai kemauan pengiklan.

Kesimpulan

Metric penting iklan fb ads penting ada ketahui terlebih dahulu sebelum beriklan. Hal ini dapat membantu anda memantau performa iklan dan membuat keputusan apakah iklan perlu diteruskan, diperbaiki atau bahkan dihentikan. Ini adalah skill dasar dari seorang pengiklan facebook ads agar budget iklan menjadi optimal. Kami di projasa.web.id juga melakukan hal yang sama untuk mengoptimasi iklan pelanggan-pelanggan kami agar mereka mendapatkan hasil yang optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *