Nah, pengerucutan jumlah orang dari calon pembeli ke pelanggan atau pembeli yang sesungguhnya itu, apabila digambarkan, maka bentuknya akan mirip dengan funnel atau corong. Dengan kata lain, marketing funnel adalah sebuah teknik marketing yang memiliki kesadaran atas berkurangnya jumlah pembeli jika dibandingkan dengan jumlah orang yang menjadi subyek marketing tersebut. Tugas seorang pebisnis atau marketer tentunya adalah berusaha agar pengurangan jumlah tersebut tidak terlalu signifikan.
Apa Sajakah Tujuan Marketing Funnel?
Seperti yang sudah diketahui di atas, ruang lingkup marketing funnel cukup luas mencakup semua tahapan yang dilalui oleh pembeli. Oleh sebab itu, tujuan utama dari penerapan konsep ini tentu saja untuk mengoptimalkan setiap tahapan yang dilalui calon pembeli atau pembeli hingga akhirnya mau menjadi pelanggan setia.
Pengoptimalan setiap tahapan tentunya bervariasi tergantung pada banyak faktor. Faktor-faktor tersebut misalnya adalah jenis produk yang dijual, target konsumen, dan masih banyak lagi. Apabila Anda mampu untuk mengoptimalkan semua tahapan dengan baik, tentunya Anda akan bisa memperoleh banyak pelanggan setia. Namun jika tidak, maka ujung dari funnel atau corong Anda nantinya akan benar-benar mengerucut.