fbpx

Contoh Iklan FB Ads Untuk Promosi Bisnis Anda

Contoh iklan fb ads ini bisa jadi referensi anda dalam beriklan di platform facebook. Mengingat facebook ads merupakan salah satu platform periklanan digital paling populer dan efektif saat ini. Dengan jutaan pengguna aktif harian, Facebook menawarkan peluang besar bagi bisnis untuk mencapai khalayak luas dan meningkatkan kesadaran merek. Namun, merancang iklan yang menarik dan efisien dapat menjadi tantangan tersendiri. Simak artikel kami, agar anda mendapatkan inspirasi kampanye pemasaran melalui iklan FB Ads dengan sukses.

Obyektif Iklan di FB Ads

Fitur obyektif iklan adalah fitur yang disediakan oleh facebook agar eksekusi iklan fb ads anda memiliki tujuan iklan yang jelas. Terdapat 6 tujuan beriklan di facebook antara lain:

1. Awareness

Sesuai namanya obyektif awareness memiliki tujuan kesadaran merk atau produk terhadap suatu bisnis. Dengan obyektif iklan ini anda akan mendapatkan kumpulan audience yang sudah sadar terhadap produk, layanan bahkan brand bisnis anda. Dengan demikian, ini adalah fase awal sebelum calon pelanggan memutuskan untuk membeli produk atau layanan anda.

Menurut facebook sendiri, obyektif awareness ini sangat cocok untuk anda yang ingin mendapatkan jangkauan iklan dengan maksimal, kesadaran merk, tontonan iklan video, hingga kesadaran lokasi bisnis.

2. Traffic

Obyektif iklan ini memberikan kunjungan halaman website, klik pada link tertentu seperti link WA, pesan messenger secara optimal. Dengan menggunakan obyektif ini, halaman website, WA atau messenger anda akan dioptimasi oleh facebook sehingga mendapatkan lebih banyak kunjungan dari calon pelanggan dibandingkan dengan obyektif iklan lain.

Sehingga kampanye ini sangat cocok untuk menarget orang yang sudah memiliki kesadaran merk, kesadaran produk atau masalah yang dimiliki oleh calon pelanggan. Mereka hanya butuh untuk bertemu dengan apa yang mereka cari, yaitu produk atau jasa yang penjelasannya bisa didapatkan di website, WA atau messenger dari pemilik bisnis seperti anda.

3. Engagement

Engagement adalah obyektif iklan yang membuat facebook mencarikan orang-orang yang lebih banyak melakukan interaksi terhadap konten iklan yang berupa klik pada postingan iklan (like, komen, share, dan baca selengkapnya).

Obyektif iklan ini sangat baik digunakan untuk mengetahui tanggapan pasar terhadap produk atau jasa anda. Apakah pasar tertarik atau tidak dengan produk atau jasa anda, positif atau negatifkah tanggapan mereka terhadap produk atau jasa anda, dan sebaginya. Sehingga anda akan menjadi tahu apakah produk atau jasa anda layak untuk dipasarkan ke jangkauan pemirsa yang lebih luas lagi atau perlu modifikasi sehingga produk atau jasa anda layak untuk dipasarkan kembali.

4. Leads

Obyektif leads atau prospek sangat cocok untuk anda yang memiliki bisnis jasa, seperti jasa facebook ads murah tertarget dari projasa.web.id ini. Selain itu, obyektif ini juga bisa digunakan untuk penjualan produk yang perjalanan kustomernya (customer journey) cukup panjang sehingga calon pembeli membutuhkan edukasi produk yang cukup lama, contohnya adalah penjualan property atau paket haji dan umroh.

Dengan beriklan menggunakan obyektif ini, facebook akan mendatangkan orang-orang yang lebih cenderung untuk memberikan informasi kontak mereka (nama, no telpon, email, dll) kepada pemilik bisnis. Dengan demikian pemilik bisnis bisa mengontak mereka kapan saja dan memberikan penawaran produk atau jasa dengan lebih intens dan pribadi, sampai terjadi penjualan.

5. Sales

Nama obyektif ini adalah sales atau penjualan yang berarti facebook akan mendatangkan orang-orang yang memiliki niatan untuk membeli. Niatan membeli ini biasanya hanya dimiliki oleh hot prospek saja, selengkapnya mengenai hot prospek, customer temperature, dan perjalanan pembeli (customer journey) bisa dibaca pada artikel melalui tautan ini.

Maka sebelum beriklan dengan obyektif penjualan, sangat direkomendasikan untuk beriklan dengan obyektif atau goal lain dulu, misal kunjungan halaman produk pada website. Karena dengan obyektif transisi ini, anda bisa mendapatkan data dari orang yang memiliki kecenderungan membeli lebih baik dibanding beriklan langsung dengan obyektif sales dari awal pemasangan iklan.

6. App Promotion

Berbeda dengan 5 obyektif sebelumnya, obyektif ini lebih dikhususkan bagi pemilik bisnis yang menghendaki calon pelanggan untuk menginstall aplikasi tertentu. Misalnya perusahaan ojek online ingin mendapatkan pelanggan baru yang bertransaksi di aplikasi miliknya, maka obyektif app install ini sangat direkomendasikan.

Facebook akan mencarikan orang-orang yang memiliki kecenderungan untuk menginstall aplikasi baru yang menurut mereka dibutuhkan di kemudian hari. Dengan demikian, pemilik bisnis sudah mendapatkan data kontak calon pelanggan dengan pendaftaran akun pada aplikasi yang diinstall, dan bisa melakukan promosi di dalam aplikasi miliknya secara bebas.

Jenis Iklan FB Ads

Adapun jenis iklan FB Ads ini berbeda pengertiannya dengan obyektif iklan. Jenis iklan adalah tampilan iklan yang ditayangkan kepada pemirsa di platform facebook. Beberapa contoh iklan FB Ads adalah sebagai berikut:

1. Single image ads

Iklan ini menampilkan 1 gambar statis yang biasanya sudah memuat konten promosi. Konten iklan ini cocok untuk diberikan kepada orang yang sudah punya kesadaran merk, produk atau jasa, karena kontennya yang simple tidak memungkinkan memuat banyak informasi. Sisi positif iklan ini adalah bisa tayang dipenempatan apapun, sehingga cocok untuk mengoptimalkan konversi yang diinginkan.

2. Carrousel ads

Bentuk iklan ini adalah kumpulan gambar yang bisa digeser-geser seperti buku menu. Konten iklan ini sangat cocok untuk anda yang memiliki produk beragam namun masih memiliki dalam target pemirsa yang sama, misal jual sepatu olahraga dengan berbagai macam model. Atau berupa jasa yang membutuhkan tampilan portofolio jasa, sehingga calon pelanggan bisa diyakinkan dengan jasa yang ditawarkan.

3. Video ads

Contoh iklan FB Ads berikutnya adalah Iklan video. Biasanya iklan ini digunakan pafa produk atau jasa yang kebanyakan orang belum mengetahuinya. Tujuan dibuatnya video adalah dalam rangka membuat kesadaran masalah, produk atau jasa. Sehingga audience yang melihat video ini dimungkinkan adalah orang yang tertarik dengan produk atau jasa anda.

4. Katalog

Mirip dengan carousel ads, iklan katalog ini bisa menampilkan banyak varian produk sekaligus seperti untuk menampilkan katalog produk fashion. Bedanya dengan iklan carousel, iklan katalog mengharuskan anda sudah memiliki katalog produk pada facebook page anda, sedangkan carousel tidak harus karena materi iklan bisa diupload saat pembuatan iklan. Info selengkapnya tentang iklan katalog bisa anda baca di sini.

2 Contoh Iklan FB Ads Yang Sukses

Dengan memahami obyektif iklan dan jenis iklan fb ads, maka kini anda bisa membuat iklan yang sukses. Kesuksesan iklan bergantung pada obyektif dan jenis iklannya, tidak melulu pada pendapatan yang diperoleh dari iklan, meskipun itulah goal utama beriklan di facebook. Beberapa contoh iklan facebook yang sukses bisa anda simak di bawah ini:

1. Pushka School Indonesia

Salah satu klien yang iklan facebooknya pernah kami tangani adalah Pushka School Indonesia. Pushka School memiliki layanan kursus online desain fashion digital 3D. Tujuan iklan Pushka School adalah mendapatkan prospek baru yang tertarik untuk kursus desain fashion. Sehingga iklan facebooknya menggunakan obyektif leads dan jenis iklan video, karena kursus ini termasuk kursus baru di Indonesia belum banyak orang tahu, sehingga membutuhkan konten edukasi yang memadahi.

Pada gambar screenshot dashboard ads manager terlihat hasil iklan dari Pushka School. Dengan anggaran kurang lebih Rp 1,5 juta, Pushka School mendapatkan 65 prospek dengan harga per prospeknya hanya Rp 23.000. Ini sudah dinilai berhasil mengingat harga kursus yang dipatok oleh Pushka School berkisar di angka Rp 1,5 juta – Rp 4 juta.

2. Kampanye Uji Produk

Iklan ini menggunakan obyektif Traffic dan menggunakan materi iklan video untuk edukasi fungsi produk, karena bertujuan untuk menguji apakah produk layak untuk dipasarkan atau tidak. Pada dashboard iklan terlihat angka CTR (all) 6,5%, ini menunjukkan bahwa antara grup pemirsa dengan konten iklan dan produknya memiliki kecocokan, artinya produk disukai oleh target market. Ini dibuktikan juga dengan biaya per tayangan halaman produk yang hanya membutuhkan rata-rata Rp 183 / per orang yang melihat informasi produk, biaya yang sangat murah. Sehingga produk layak untuk ditayangkan ke lebih banyak orang untuk mendapatkan penjualan.

Kesimpulan

Dengan memahami contoh iklan fb ads ini maka harapannya kini anda bisa menentukan obyektif iklan dan juga materi iklan facebook ads agar iklan anda sukses. Iklan yang sukses tidak selalu diukur langsung dari penghasilan yang didapatkan dari beriklan. Akan tetapi iklan yang sukses adalah iklan yang memberikan dampak positif bagi funnel marketing bisnis anda, yang secara tidak langsung juga akan berdampak pada kenaikan omset bisnis.

Oleh karena itu, strategi beriklan di facebook ads tidak bisa dilakukan sembarangan. Obyektif dan materi iklan harus disesuaikan dengan jenis bisnis anda. Projasa.web.id sebagai profesional advertiser bisa membantu anda mensetting iklan facebook tertarget dengan biaya yang terjangkau, jika anda merasa kampanye bisnis anda kurang berdampak. Iklan yang kurang berdampak sebaiknya segera diperbaiki agar memberikan efek positif bagi bisnis anda.

Leave a Comment