Bagi UMKM, di era digital sekarang ini, konten jualan adalah nyawa dari bisnis, betul? Sebelum mempelajari cara membuat konten jualan yang menarik, perlu dipahami terlebih dahulu jenis-jenis konten, karena masing-masing jenis konten mempunyai karakteristik sendiri. Lalu perlu dipahami juga, komponen penting suatu konten jualan dikatakan menarik. Artikel ini akan sedikit membantu anda dalam membuat konten yang menarik untuk jualan.
Jenis Konten
Ada beberapa jenis konten yang lazim digunakan untuk promosi bisnis. Berikut ini diantaranya:
1. Konten Video
Jika disebut kata “Konten”, orang akan langsung tertuju pada postingan video. Ya, karena jenis konten itulah yang saat ini paling populer, utamanya di platform TikTok. Selain di TikTok, pelaku UMKM bisa posting konten jenis ini di Youtube baik long maupun short, serta FB dan IG Reels. Sebenarnya tidak menutup kemungkinan di platform lain, hanya saja itu yang paling populer.
2. Konten Gambar
Konten lazim lainnya adalah konten gambar. Bisa berupa borsur promosi, quote, gambar bercerita hingga meme. Anda akan sering menjumpai konten jenis ini pada platform FB, IG, Pinterest, Story WA, dan lain-lain.
3. Konten Tulisan
Salah satu jenis konten yang jarang diperhatian oleh kebanyakan orang adalah konten tulisan. Padahal, itu juga termasuk konten penting, contohnya adalah artikel yang sedang anda baca ini. Pada konten video dan gambarpun, konten tulisan masih berperan penting, misalnya pada caption dan pembuatan script videonya.
Apa Yang Bisa Membuat Orang Tertarik Dengan Konten?
Baik konten video, gambar maupun tulisan, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan agar konten anda terlihat menarik.
1. 3 Detik Pertama
Buatlah headline konten yang membuat pemirsa menemukan sesuatu yang menarik perhatian mereka dalam 3 detik pertama melihat konten anda. Anda bisa membuatnya dalam bentuk kalimat tanya, fakta-fakta unik seputar produk yang belum banyak diketahui orang, rahasia dari suatu produk, atau sesuatu yang akan membuat mereka bilang “wow”, “gitu ya?”, “nah nih”, dan yang sejenisnya.
2. Materi konten itu sendiri
Pastikan konten yang anda buat relevan dengan pemirsanya. Misal anda menarget para pelaku UMKM, maka buatlah konten itu serelevan mungkin dengan masalah dan solusi bagi mereka. Ini berlaku untuk semua jenis konten.
3. Penggunaan gaya bahasa
Jika pasar anda anak muda, sebisa mungkin gunakan gaya bahasa mereka. Sedikit mempelajari gaya basaha masa kini tidak ada salahnya untuk meningkatkan kedekatan dengan calon pelanggan. Perlakuan lain juga perlu untuk jenis market lain. Untuk pasar orang kantoran / instansi, anda bisa gunakan gaya bahasa formal, dan seterusnya.
Cara Membuat Konten Jualan Yang Menarik
Pada akhirnya ketika anda sudah memahami jenis konten dan sesuatu yang menjadi pemicu konten yang menarik, anda akan dengan mudah membuat konten jualan. Inilah langkah-langkahnya:
1. Buat Headline Menarik
Contoh headline Hamzah_store, sumber: fb ads library
Headline menarik berlaku untuk untuk semua jenis konten. Jika video anda ingin ditonton lebih banyak orang, headline harus berdurasi 3 detik. Jika bentuk konten gambar dan tulisan, headline harus bisa terbaca dalam 1x scan pandangan mata, dan tidak butuh lebih dari 3 detik bagi pemirsa untuk memahami maksudnya. Headline menarik bisa ditambah dengan data angka, fakta, dan suatu kata yang menyentuh sisi personal atau ego target market anda.
2. Berikan Desain Visual
Untuk semua jenis konten, desain visual akan membuat konten anda lebih menarik dilihat. Jika konten anda berupa foto atau video produk, pastikan berikan foto dan hasil shoot dengan editing terbaik. Jika berupa tulisan, pastikan anda menceritakan produk disertai gambar ilustrasi produk anda yang relevan.
3. Deskripsikan Produk Dengan Jelas
Contoh konten deskripsi jualan ayam geprek, sumber: pinterest
Yang namanya jualan, mau tidak mau anda harus bisa mendeskripsikan produk dengan jelas. Kurangi kata-kata tidak perlu, yang berpotensi membingungkan calon pembeli produk anda. Dalam mendeskripsikan produk, libatkan sebanyak mungkin alat panca indera. Contohnya: Ayam Geprek Paling Kress Sampai Ke Tulangnya. Kata “Kress” melibatkan indera pendengaran.
4. Tonjolkan Sisi Kelebihan Produk Dibandingkan Fiturnya
Contoh penulisan kelebihan produk, sumber: gudangori.com
Contoh fitur, “Alat ini menggunakan tenaga 2 batere AA.” Bandingkan dengan kalimat contoh kelebihan produk berikut, “Baterai Gampang Dicari, alat elektrik ini pakai tenaga 2 baterai AA, baterai jam dinding biasa yang gampang dibeli di warung tetangga sebelah”. Jadi, sudah tahu kan, mana dari kedua kalimat itu yang dinilai lebih menarik?
5. Buat Ajakan Bertindak
Contoh ajakan bertindak, sumber: id.genius.space
Ini adalah bagian wajib dari konten jualan. Ajakan bertindak ini umumnya adalah ajakan untuk membeli produk atau jasa, biasa disebut Call to Action (CTA). CTA yang jelas akan dapat membuat orang lebih mudah membuat keputusan setelah melihat konten anda. Contoh pada gambar di atas, mengajak pemirsa untuk mencoba gratis kursus bahasa inggris.
6. Hindari Kebohongan
Tahu kan kenapa? Karena menurut sumber yahoo.com, ada 20 daftar profesi yang kurang dihargai di Amerika, dan rata-rata mereka berprofesi sebagai sales (penjual). Oleh karena itu, untuk mengurangi stereotip negatif terhadap konten jualan, anda perlu membuat konten yang tidak mengandung unsur kebohongan, termasuk ketika menceritakan produk atau jasa anda.
Kesimpulan
Dengan 6 tips cara membuat konten jualan yang menarik, semestinya sekarang anda sudah punya gambaran membuat konten konten jualan. Tapi membuat konten jualan menarik saja tidak cukup.
Anda masih harus bisa mengirimkan konten jualan anda kebanyak calon pelanggan tertarget anda, agar lebih banyak orang melihat produk anda dan mungkin membelinya. Beberapa cara pengiriman konten adalah dengan beriklan di facebook ads, optimasi seo, sosial media, dan lain-lain.
Kami projasa.web.id bisa membantu anda, beriklan di facebook ads dan atau membuat konten jualan di website anda berada di halaman 1 google, sehingga akan ada lebih banyak orang melihat produk anda, dan potensi penjualan anda meningkat.