Apa yang dimaksud Customer Journey ini penting diketahui oleh setiap pemilik bisnis. Pasalnya dengan mengetahui secara jelas customer journey, pemilik bisnis dapat memberikan pelayanan yang tepat bagi calon pelanggan sehingga usaha dan strategi menuju penjualan produk atau jasa jadi lebih terarah dan optimal tanpa boros sumber daya. Sebenarnya apa itu cusmoter journey, mappingnya, serta temperature customer dalam perancangan startegi bisnis termasuk bisnis online? Temukan jawabannya di sini.
Apa itu Customer Journey?
Customer Journey adalah rangkaian perjalanan atau proses yang dialami oleh seorang pelanggan dari awal hingga akhir saat berinteraksi dengan suatu merek atau bisnis. Hal ini mencakup seluruh pengalaman dan interaksi yang dilakukan pelanggan dengan perusahaan, termasuk tahap sebelum, saat, dan setelah pembelian produk atau layanan. Customer Journey juga sering disebut sebagai “perjalanan pelanggan” atau “pengalaman pelanggan.”
Customer Journey mencerminkan perjalanan emosional dan perilaku pelanggan dalam mencari informasi, mengevaluasi pilihan, melakukan pembelian, dan berinteraksi dengan merek atau bisnis. Proses ini tidak selalu linear dan dapat melibatkan berbagai titik kontak atau touchpoints, seperti situs web, media sosial, toko fisik, panggilan telepon, atau email. Setiap titik kontak ini mempengaruhi persepsi pelanggan tentang merek dan memainkan peran penting dalam membentuk keputusan pembelian dan loyalitas pelanggan.
Tahapan-tahapan Customer Journey
Customer Journey terdiri dari beberapa tahap yang mencerminkan siklus hidup pelanggan. Meskipun setiap bisnis atau industri mungkin memiliki variabel yang berbeda, ada beberapa tahapan umum yang umumnya terjadi dalam perjalanan pelanggan: